Komedian Sule diketahui baru saja mengcover lagu Tiara dan video tersebut trending di Youtube. Lagu ini semula dipopulerkan oleh Kris yang merupakan penyanyi asal Malaysia. Sule atau Entis Sutisna selain terkenal sebagai komedian papan atas Indonesia. Sule juga terkenal sebagai penyanyi, selai lagu-lagu sendiri ayah dari Putri Delina ini juga sering mengcover lagu-lagu
Kitayang harus memulai dari diri sendiri, seperti suku Baduy. Kalo kita baca kitab Kejadian pasal 1, Allah bener-bener nyiptain alam dengan harmoni yang luar biasa. Bagaimana urutan penciptaan dibuat sedemikian rupa sehingga akhirnya Allah melihat bahwa semuanya sungguh amat baik.
Kini tiba giliranmu, isteriku," kata Umar bin Abdul Aziz suatu saat kepada isterinya. "Perbaikan dan reformasi Dinasti Bani Umayyah sudah kumulai dari diriku sendiri, Selanjutnya adalah giliranmu, Kemudian anak-anak, dan setelah itu kelua rga besar istana. Sekarang kembalikan seluruh harta dan perhiasanmmu ke kas Negara."
karenaitu, Beat on! Karena kau disini Beat on! akan menjadi satu, dan planet ini akan bersinar Selalu Dream on! Alasan kesedihan kita Dream on! dan alasan kita bertarung
Saatyang tepat, pesta kan kumulai Liar dan penuh dengan Pikiran kotor yang tak terkendali Dan radio, kau bernyanyi Indahnya dunia ini Alkohol pun memanggil Kini ku tak perlu teman! Reff: Kesenangan malam ini, hanya tuk sembuhkan diri Yang terluka oleh dunia yang teramat palsu Kemanapun ku melihat, ada jiwa yang tersesat
ListenKumulai Dari Diri Sendiri - Kidung Keesaan 601 From Yesus Kristus itu Tuhan Mp3 Song by Alvin Sianipar, Pontas Purba. Download Kumulai Dari Diri Sendiri - Kidung Keesaan 601 From Yesus Kristus itu Tuhan Mp3 Song or Play Kumulai Dari Diri Sendiri - Kidung Keesaan 601 From Yesus Kristus itu Tuhan Song Online for free on Wynk.
loOs7hH. Kala itu, aku sedang mendengarkan sebuah lagu dari kolaborasi RAN dengan Hindia yang berjudul “Si Lemah”. Lagu itu baru saja dirilis tanggal 21 April, di mana pada hari itu bertepatan dengan Hari Kartini. Lirik yang dituangkan oleh Laleimanino dan Baskara Putra ini mengajak para pendengar lagu itu untuk menjadi diri sendiri meskipun di dalam dirinya terdapat perbedaan yang dianggap aneh oleh hampir seluruh lapisan masyarakat, sehingga membuat dirinya merasa tidak percaya diri akan dirinya sendiri dan mulai menjadi orang lain agar bisa diterima oleh tatanan masyarakat. Penggalan-penggalan lirik dari lagu “Si Lemah” ini membuat diriku menjadi lebih bersyukur atas apa yang ada dalam diriku sendiri, walaupun aku memiliki perbedaan yang dianggap aneh dan hina oleh sebagian masyarakat. Lagu itu juga mengajarkan aku untuk tidak membenci diri sendiri atas perbedaan yang aku punyai karena aku adalah orang yang berarti bagi sesama. Seperti yang ada pada lirik lagu itu “Apa pun yang kau idap atau menghantui,Bukan halanganmu untuk kalahkan hari.”Dahulu, aku adalah salah satu korban bully yang dilakukan oleh sebagian sebayaku karena aku tidak “maskulin” layaknya mereka. Mereka menganggap bahwa laki-laki yang tidak menyukai olahraga, suka menangis, suka bermimpi, dan hal-hal yang berada di luar budaya patriarki adalah laki-laki yang lemah, bahkan dianggap bukan laki-laki. Aku pun tidak menyukai akan hal-hal tersebut karena menurutku hal tersebut tidaklah benar, tetapi aku seringkali mendapat hujatan dan opresi, seperti “Dasar b*nc*ng!”, “Idih lu kayak cewek, lemah”, “Woi l*k*ng! Klemar-klemer dah lu jadi cowo!” Umpatan tersebut membuat aku depresi, trauma, bahkan memiliki niat untuk menyudahi hidupku yang berharga di mata Tuhan ini. Lalu agar aku dapat diterima oleh semua orang, aku pun mulai mengikuti budaya patriarki yang diyakini oleh sekitarku. Aku mulai merendahkan hal-hal yang dianggap “feminin”, mencoba berpikiran dewasa seperti anggapan mereka, bahkan rela merusak diri sendiri agar dianggap keren dan “macho”. Iya, aku memang diterima oleh orang-orang tersebut, namun lama kelamaan aku merasa aku telah membohongi diriku sendiri, bahkan aku merasa aku telah menjadi orang lain dan merusak citra diriku sendiri sebagai anak laki-laki yang diberkati oleh Allah. Aku pun tersadar dan mulai mencoba untuk lepas dari budaya patriarki’ yang menurutku toksik. Aku mulai menjadi diriku sendiri yang apa adanya, menjadi terang bagi sesama, dan juga selalu memuliakan nama Tuhan dengan tulus hati tanpa memandang apa yang ada dalam diriku ini.**"Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya." Mazmur 139 13-14Daud di dalam doanya kepada Allah menyadari dan mengungkapkan rasa syukurnya atas kejadian-kejadian ajaib dan dahsyat yang dialami oleh Daud sendiri, sebab Tuhanlah yang membentuk buah pinggangnya dan menenunnya dalam kandungan ibunya. Doa Daud kepada Allah ini menyadarkan kita sebagai umat manusia bahwa Tuhan terlibat secara aktif dalam pembentukan diri kita sejak dalam bentuk embrio sampai kita kembali lagi ke Rumah-Nya. Tuhan memiliki kreativitas yang sangatlah indah dalam diri kita. “Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!” Yeremia 18 6b. Tukang periuk adalah seseorang dengan bekerja membuat bejana dari tanah liat. Bejana akan terlihat bernilai dan bagus jika bejana itu dibentuk dengan baik oleh tukang periuk tersebut. Namun, pembentukan bejana itu membutuhkan banyak proses agar menghasilkan bejana dengan kualitas yang baik, tidak instan layaknya makanan cepat saji. Jika bejana itu rusak, maka si tukang periuk akan memperbaikinya, menurut apa yang dia anggap baik. Demikian juga Tuhan membentuk hidup kita sesuai dengan kehendak-Nya yang baik. Tidaklah gampang bagi kita untuk dapat berproses menjadi lebih baik ke depannya, namun Tuhan tidaklah tinggal diam jika kita dalam keadaan rusak’, pasti Dia akan memperbaiki diri kita yang semula rusak menjadi berfungsi dan bernilai asal kita mau dibentuk pada dasarnya semua manusia masing-masing mempunyai keunikan dan perbedaan, tetapi bukan berarti dengan menjadi berbeda, kita sebagai manusia bisa semena-mena dan menjadikan perbedaan yang kita punya itu sebagai privilege untuk dapat berbuat sesuka hati kita. Selalu mengasihi semua orang, berhikmat sesuai dengan hikmat Tuhan, dan tidak jatuh ke dalam lubang dosa yang menghasilkan maut. Jika ada orang yang berbeda dan unik dari kita, janganlah kita tindas, melainkan selalu memiliki kasih yang murah hati kepada mereka yang berbeda dari kita.“Menjadi berbeda dan unik itu tidaklah salah, tetapi dapat membuat semua orang dapat saling mengasihi antara satu dengan yang lain, juga dapat membuat dia bertumbuh dalam iman kepada-Nya, Tuhan Sang Pencipta yang kreatif.”
Friday, April 2, 2021 Edit Verse 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang terbaik. Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan mengikut-Mu selama hidupku, berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biar pun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Verse 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku Firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang terbaik Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kuasa Tuhan menguatkan diriku.
100% found this document useful 1 vote584 views2 pagesOriginal Title03. Kumulai Dari Diri SendiriCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote584 views2 pagesKumulai Dari Diri SendiriOriginal Title03. Kumulai Dari Diri SendiriJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
lirik kumulai dari diri sendiri