PihakPondok Modern Gontor pada Senin, 6 Juli 2020 juga menerima surat dari Sekda Ponorogo sebagai tindak lanjut dari santri yang dinyatakan positif tadi. "Tracing terhadap teman satu kamar, satu
Menjadi santri atau santriwati di Pondok Modern Darussalam Gontor Mlarak - Ponorogo atau Pondok Gontor Putri 2 di Sambirejo Mantingan, Ngawi adalah sebuah pilihan untuk menjadi lebih baik seperti tujuan pendiri Pondok Gontor. Dengan jadwal ketat dan banyaknya aturan menjadikan santri atau santriwati menuai hasil seperti yang diharapkan.
KamarSantri Dalam pembagian kamarnya, Pesantren Gontor menerapkan system pembagian kamar berdasarkan angkatannya. Dalam istilah Gontor pembagian tersebut dengan Rayon. Untuk santri baru nantinya akan memasuki Rayon Sigor Baru, kelas 2 dan kelas 3 menempati Rayon Sigor. Kemudian kelas 4 dan kelas 3 intensif akan menempati Rayon Kibar.
Makadari itu, ada cara bagi pengelola Pondok Modern Darussalam Gontor Putri di Ngawi, Jawa Timur untuk mencegah masalah kesehatan terjadi. Direktur Ponpes Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 Ustad Dr. KH Fairuz Subakir Ahmad mereka memiliki organisasi pelajar dengan bagian kesehatan yang kerap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Ngawi.
Nahbuat menanggapi pertanyan itu, kita hendak sedikit membahas hal sarana serta atmosfer kamar Pondok Pesantren Gontor. Selanjutnya keterangannya! Kamar Santri Dalam penjatahan kamarnya, Pesantren Gontor mempraktikkan system penjatahan kamar bersumber pada angkatannya. Dalam sebutan Gontor penjatahan itu dengan Rayon. Buat santri terkini esoknya hendak merambah Rayon Sigor Terkini, kategori 2 serta kategori 3 menaiki Rayon Sigor.
500Santri Pondok Gontor Jalani Rapid Test Sementara itu, Juru Bicara Tim Satgas Pondok Gontor, M. Adib Fuadi Nuriz, mengatakan sebelas santri Pondok Gontor 2 yang sebelumnya dirawat di RS Lapangan Surabaya kondisinya semakin membaik. Selama di rumah sakit darurat itu, para santri mendapatkan asupan makanan maupun vitamin yang memadai.
guxA2. Suasana Pendaftaran Santri Gontor PutriPos 1Pos 2Kamar Pondok Pesantren Gontor PutriKamar SantriAtmosfer KamarSuasana di Kamar SantriPendidikan dari KamarRelated News Untuk artikel saya kali ini akan membahas tentang Kamar Pondok Pesantren Gontor Putri 1 sebagaimana judul yang kami sajikan diatas, untuk pokok bahasan kali ini masuk dalam kelompok kamar pondok pesantren gontor putri 1 , karena setiap bahasan kami kelompokan dengan sub masing-masing. Suasana Pendaftaran Santri Gontor Putri Pembukaan Pendaftaran Santriwati Baru Di Gontor Putri 2 Gontor Masa pendaftaran calon santriwati sudah masuki hari ke 3, tetapi peminatnya masih belum surut. Kabarnya sih jumlah yang daftar sampai hari Sabtu 1/7/2017 atau hari ke 3 pendaftaran sudah mencapai sekitar Berarti sampai pas penutupan masa pendaftaran nanti tanggal 15 syawal atau 13 Juli 2017, jumlah pendaftar bisa di atas Tapi kata ustadz waktu aku ikut pengarahan calon santriwati biasanya calon santri yang mendaftar mencapai sekitar Jadi bisa dibayangin kan gimana banyaknya? Nah ini ada tips buat yang baru siap-siap daftar. Ini cuma pengalaman aku pas mendaftar kemarin. Siapa tahu ada manfaatnya. Proses pendaftaran calon santriwati Gontor ternyata tidak sesimpel yang aku pikirkan sebelumnya yaitu cukup datang ke meja pendaftaran, serahin berkas-berkas, bayar administrasi, trus selesai deh daftar jadi santriwati. Ternyata prosesnya tidak sesederhana itu kawan. Sebelum resmi menyandang predikat calon santriwati, calon pendaftar harus melewati dan menyelesaikan sekitar 9 tahapan. Tahapan-tahapan itu dibagi menjadi 9 pos. Pos 1 Pos 1 ini adalah tempat pembagian formulir pendaftaran. Ingat! pembagian formulir, bukan pengambilan formulir. Ada petugas/santriwati senior yang membagikan formulir pendaftaran ke masing2 calon santri, bukan dibagikan ke orang tua atau calon wali santriwati yaa.. Tetapi sebelum formulir dibagikan, seluruh calon santriwati dan orang tua/calon wali santriwati wajib mengikuti pengarahan dari ustadz/ustadzah terlebih dahulu. Tanpa ikut pengarahan, tidak berhak mendapatkan formulir pendaftaran. Agak serem juga kan peraturannya hehehe. Pos 2 Setelah selesai proses di Pos 1 Pesantren ini populer dengan aplikasi patuh kemampuan bahasa asing Arab serta Inggris kaderisasi serta jaringan alumni yang amat kokoh. Sarana pesantren Gontor bagi kita simpel. Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo PMDG ataupun lebih diketahui dengan Pondok Modern Gontor merupakan salah satu pondok pesantren yang terdapat di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Kamu penasaran dengan atmosfer Kamar Pondok Pesantren Gontor Bila iya, hingga Kamu amat pas mendatangi postingan kita ini. Di postingan ini kita hendak sedikit membahas hal profil pendek serta atmosfer kamar yang hendak santri rasakan sepanjang jadi santri di salah satu pondok yang berumur berumur ini. Kamar Santri Dalam penjatahan kamarnya, Pesantren Gontor mempraktikkan system penjatahan kamar bersumber pada angkatannya. Dalam sebutan Gontor penjatahan itu dengan Rayon. Buat santri terkini esoknya hendak merambah Rayon Sigor Terkini, kategori 2 serta kategori 3 menaiki Rayon Sigor. Setelah itu kategori 4 serta kategori 3 intensif hendak menaiki Rayon Melambaikan. Ada pula kategori 5 serta 6 hendak menaiki kamar cocok jabatannya dalam aspek kepengurusan santri. Tiap rayon esoknya mempunyai sebagian kamar, yang mana tiap kamar ditempati dekat 20 santri. Hal dimensi kamarnya tidak sangat besar serta tidak sangat kecil. Setelah itu sarana yang terdapat di dalam kamar juga dapat dikatakan ala kadarnya, apalagi amat jauh berlainan dari kamar yang terdapat di pesantren modern pada biasanya. Buat kasurnya, santri cuma memakai tipe kasur semacam Kasur Palembang yang dapat dibilang lumayan pipih. Tidak terdapat ranjang bersusun semacam pesantren modern mayoritas. Karenanya dikala dalam posisi tidur di malam hari, santri semacam terletak di dalam kamp pengungsian korban musibah alam. Tidak terdapat kipas angin, kamar mandi dalam ruangan, AC, ataupun sarana elegan yang lain. Sangat tidak tiap santri cuma memperoleh sarana lemari yang tidak sangat besar. Hal kamar mandinya, bagian ini terdapat di bagian balik tiap rayonnya. Wujud kamar mandinya berbanjar semacam kamar mandi yang terdapat di langgar serta SPBU. Tidak terdapat sarana elegan semacam shower, kolam tidur, air hangat, dan lain- lain. Seluruhnya amat simpel. Apalagi sering- kali sebagian kamar mandinya didesain dengan memakai satu kolam buat seluruh kamar mandi. Setelah itu di dekat kamar mandi, ada ruangan buat membersihkan serta tempat menjemur busana. Umumnya para santri hendak membersihkan bajunya dengan cara berjamaah pada hari Jumat. Perihal ini disebabkan hari Jum’ at ialah hari independensi untuk para santri. Ada pula untuk santri yang berat kaki membersihkan, hingga dapat memakai pelayanan laundry yang dikoordinir oleh pengasuh. Atmosfer Kamar Sebab agendanya yang amat padat berkerumun semacam kemacetan di Jakarta, hingga kamar santri umumnya lebih kerap kosong dari di isi penghuninya. Para santri lebih banyak menghabiskan waktunya di luar kamar. Bagus itu di dalam kategori, langgar, alun- alun, sanggar music, serta tempat penataran yang lain buat melaksanakan cara penataran. Dapat dibilang amat sedikit sekali durasi senggang untuk para santri, sebab itu umumnya para santri hendak menggunakan benar durasi senggang yang terdapat selaku durasi buat beralih ke alam mimpi. Walaupun cuacanya amat panas serta tidak terdapat kipas angin ataupun AC di dalamnya, para santri hendak tertidur dengan nyenyak. Perihal ini pasti sebab lelahnya mereka dalam peperangan menelaah ilmu. Tau kan ya, gambar ini burem, emang ngga boleh bawa alat lelektronik Kamar Pondok Pesantren Gontor tidak tentu luasnya. Tergantung desain gedung. Ada yang seperti aula, ada juga yang kecil hanya ukuran sekitar 4 x 7. Tapi rata-rata kalau pengalaman kami sekitar 5 x 8. Ada yang lebih besar. Keadaannya adalah ruang kosong. Sama sekali tidak ada apa-apa. Hanya pintu dan jendelanya lebar. Biasanya ada teralis besi, kalau di bagian belakang. Jadi kalau dibuka udara yang masuk sangat terasa. Barulah nati di kamar kosong ini ada almari santri dengan lebar sekitar 40 dengan tinggi meter. Jadi masing-masing dapat satu almari mini ini yang ditata dekat dengan dinding. Dengan luas kamar sekitar 40 meter persegi, biasanya diisi oleh 15 santri. Cukup ramai, jadi seru sekali berada satu kamar. Bersama-sama. Anggota kamar tidak ditentukan berdasarkan daerah, atau kelas. Semua dicampur menjadi satu. Nantinya santri akan tinggal di satu kamar ini selama satu semester. Melewati itu akan pindah lagi ke kamar yang lain dengan anggota yang berbeda-beda lagi. Selalu seperti itu. Sehingga teman santri Gontorsangat banyak. Yang paling banyak ditanyakan adalah, bagaimana mereka tidur? Di kamar ini tidak tersedia ranjang tingkat seperti pesantren-pesantren lainnya. Apalagi kamar mandi di dalam. Tidak ada. Untuk tidur menggunakan kasur lantai dengan tebal sekitar 15 cm. Tapi kasur tersebut hanya diletakkan di waktu malam saja, di waktu tidur. Selebihnya ditumpuk di sudut ruangan. Sehingga ruang kamar bisa untuk bergerak bebas. Dan memang ada aturan tidak boleh membentangkan kasur selain waktu tidur di malam hari. Juga ada aturan tidak boleh tidur selain malam hari. Kecuali hari libur atau memang sedang sakit. Suasana di Kamar Santri Kamar Pondok Pesantren Gontor tidak selalu ditempati santri. Kalau waktu belajar di kelas kosong. Kalau waktu pagi, sore, hanya beberapa, bergantian, ada yang makan di dapur, ada yang sedang mandi. Mengaji Quran juga tidak di kamar, tapi di masjid atau depan asrama bersama-sama. Berjejer. Ketika itu kamar akan kosong. Pintu-pintu almari juga sudah pasti harus ditutup rapat. Waktu di mana semua santri berada di kamar lengkap adalah di malam hari. Sebelum masuk kamar akan diabsen satu persatu. Sehingga lengkap. Ketika itulah piket kamar akan merapikan kasur untuk bersiap tidur. Jadi selepas absen langsung rebahan. Selain santri, di dalam kamar ada yang namanya mudabbir, atau pendamping. Biasanya berjumlah 3. Intinya rasionya satu berbanding lima. Satu mudabbir memegang lima santri. Sehingga akan diawasi dengan baik. Mereka yang membangunkan, bahkan kalau malam hari ada yang belum tidur akan diminta untuk tidur. Pendidikan dari Kamar Di Gontor segala sesuatu adalah pendidikan. Begitu juga di kamar. Ada beberapa aspek pendidikan yang ditanamkan pada santri. Pertama belajar sosialisasi. Karena santrinya tidak berasal dari satu daerah, belajar menghadapi beragam karakter selama satu semester. Santri juga menjadi keluarga. Karena mereka akan merasakan hidup satu kamar bersama. Bahkan kalau ada yang sakit temannya yang mengambilkan makan, juga yang mengantar ke klinik. Sisi lain adalah organisasi. Setiap orang akan mendapatkan jabatan, mulai dari ketua kamar, sektretaris. Sampai tugas piket harian. Bahkan jadwal menjadi imam shalat dan adzan. Karena shalat subuh, dhuhur, ashar, dan isya memang di kamar. Sudah dikondisikan untuk pendidikan santri. Berikutnya adalah aspek pendidikan kehidupan. Kamar Pondok Pesantren Gontor yang sederhana mengajarkan kepada santri untuk hidup jauh dari kemewahan, bahkan lebih cenderung terbiasa hidup seadanya. Ini adalah pendidikan kepemimpinan. Terakhir santri di kamar melukiskan ceritanya masing-masing. Karena terkadang dihukum sama-sama bersama teman satu kamar. Terkadang ada orang tua yang datang, nantinya membagi makanan bersama-sama. Atau bahkan diajak makan bersama orang tuanya. Pokoknya senang susah sama-sama. Begitulah kamar pondok pesantren Gontor. Bagi yang nyantri di sini, pasti ingat teman satu kamarnya dan bagaimana menjadi saudara hingga selepas hidup di pesantren. DOWNLOAD
Kamar pondok pesantren Gontor memang berbeda dengan pesantren-pesantren modern yang kini banyak berkembang, apalagi dengan boarding school yang mewah-mewah. Tapi banyak sekali yang penasaran. Oleh sebab itu kami akan menceritakan bagaimana keadaan atau suasana kamar santri pesantren Gontor Ponorogo. Kami pernah nyantri di sana selama beberapa tahun. Penjelasan kami lebih kepada pengalaman. Kondisi Kamar Santri Pesantren GontorFasilitas di Kamar Pondok Pesantren GontorSuasana di Kamar Santri Pendidikan dari Kamar Kondisi Kamar Santri Pesantren Gontor Kamar Pondok Pesantren Gontor tidak tentu luasnya. Tergantung desain gedung. Ada yang seperti aula, ada juga yang kecil hanya ukuran sekitar 4 x 7. Tapi rata-rata kalau pengalaman kami sekitar 5 x 8. Ada yang lebih besar. Keadaannya adalah ruang kosong. Sama sekali tidak ada apa-apa. Hanya pintu dan jendelanya lebar. Biasanya ada teralis besi, kalau di bagian belakang. Jadi kalau dibuka udara yang masuk sangat terasa. Barulah nati di kamar kosong ini ada almari santri dengan lebar sekitar 40 dengan tinggi meter. Jadi masing-masing dapat satu almari mini ini yang ditata dekat dengan dinding. Dengan luas kamar sekitar 40 meter persegi, biasanya diisi oleh 15 santri. Cukup ramai, jadi seru sekali berada satu kamar. Bersama-sama. Anggota kamar tidak ditentukan berdasarkan daerah, atau kelas. Semua dicampur menjadi satu. Nantinya santri akan tinggal di satu kamar ini selama satu semester. Melewati itu akan pindah lagi ke kamar yang lain dengan anggota yang berbeda-beda lagi. Selalu seperti itu. Sehingga teman santri Gontor sangat banyak. Fasilitas di Kamar Pondok Pesantren Gontor Yang paling banyak ditanyakan adalah, bagaimana mereka tidur? Di kamar ini tidak tersedia ranjang tingkat seperti pesantren-pesantren lainnya. Apalagi kamar mandi di dalam. Tidak ada. Untuk tidur menggunakan kasur lantai dengan tebal sekitar 15 cm. Tapi kasur tersebut hanya diletakkan di waktu malam saja, di waktu tidur. Selebihnya ditumpuk di sudut ruangan. Sehingga ruang kamar bisa untuk bergerak bebas. Dan memang ada aturan tidak boleh membentangkan kasur selain waktu tidur di malam hari. Juga ada aturan tidak boleh tidur selain malam hari. Kecuali hari libur atau memang sedang sakit. Suasana di Kamar Santri Kamar Pondok Pesantren Gontor tidak selalu ditempati santri. Kalau waktu belajar di kelas kosong. Kalau waktu pagi, sore, hanya beberapa, bergantian, ada yang makan di dapur, ada yang sedang mandi. Mengaji Quran juga tidak di kamar, tapi di masjid atau depan asrama bersama-sama. Berjejer. Ketika itu kamar akan kosong. Pintu-pintu almari juga sudah pasti harus ditutup rapat. Waktu di mana semua santri berada di kamar lengkap adalah di malam hari. Sebelum masuk kamar akan diabsen satu persatu. Sehingga lengkap. Ketika itulah piket kamar akan merapikan kasur untuk bersiap tidur. Jadi selepas absen langsung rebahan. Selain santri, di dalam kamar ada yang namanya mudabbir, atau pendamping. Biasanya berjumlah 3. Intinya rasionya satu berbanding lima. Satu mudabbir memegang lima santri. Sehingga akan diawasi dengan baik. Mereka yang membangunkan, bahkan kalau malam hari ada yang belum tidur akan diminta untuk tidur. Di Gontor segala sesuatu adalah pendidikan. Begitu juga di kamar. Ada beberapa aspek pendidikan yang ditanamkan pada santri. Pertama belajar sosialisasi. Karena santrinya tidak berasal dari satu daerah, belajar menghadapi beragam karakter selama satu semester. Santri juga menjadi keluarga. Karena mereka akan merasakan hidup satu kamar bersama. Bahkan kalau ada yang sakit temannya yang mengambilkan makan, juga yang mengantar ke klinik. Sisi lain adalah organisasi. Setiap orang akan mendapatkan jabatan, mulai dari ketua kamar, sektretaris. Sampai tugas piket harian. Bahkan jadwal menjadi imam shalat dan adzan. Karena shalat subuh, dhuhur, ashar, dan isya memang di kamar. Sudah dikondisikan untuk pendidikan santri. Berikutnya adalah aspek pendidikan kehidupan. Kamar Pondok Pesantren Gontor yang sederhana mengajarkan kepada santri untuk hidup jauh dari kemewahan, bahkan lebih cenderung terbiasa hidup seadanya. Ini adalah pendidikan kepemimpinan. Terakhir santri di kamar melukiskan ceritanya masing-masing. Karena terkadang dihukum sama-sama bersama teman satu kamar. Terkadang ada orang tua yang datang, nantinya membagi makanan bersama-sama. Atau bahkan diajak makan bersama orang tuanya. Pokoknya senang susah sama-sama. Begitulah kamar pondok pesantren Gontor. Bagi yang nyantri di sini, pasti ingat teman satu kamarnya dan bagaimana menjadi saudara hingga selepas hidup di pesantren. Post Views
Kegiatan di Gontor Putri menjadi topik yang hangat diperbincangkan para wali santri. Terutama karena aktivitas padat yang dimilikinya. Dari pagi hingga malam hari. Nah, oleh karena itu kami akan mengupas apa saja kegiatan di Gontor Putri dari bangun tidur sampai kembali tidur lagi. Kami kupas berdasarkan pengalaman kami berada di pesantren di Ngawi tersebut. Kegiatan harian santri diawali dengan bangun pukul 3 pagi. Memulai hari dengan sholat tahajjud sendiri ataupun bersama teman-teman dan pengurus rayon. Kemudian dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah di masjid. Masih dalam balutan syahdu setelah subuh, suara-suara para santriwati mulai menggema seantero pondok melafalkan kalam-kalam ilahi, menghafalkan al-qur’annya masing-masing yang dibimbing oleh pengurus rayon atau pun wali kelas. Tiga puluh menit sebelum jam 6, masih ada kegiatan lainnya, yakni biasa diisi dengan ilqo’ mufradat kosakata bahasa atau di hari lain selasa / jumat muhadasah latihan berbicara dengan bahasa arab – inggris. Tepat pukul 6 pagi, adalah jam-jam yang sangat krusial bagi santriwati putri. Waktu untuk MCK dan juga sarapan pagi. Para santriwati harus ke kamar mandi yang jumlahnya sangat banyak, dan antri ingin lebih dahulu mandi. Kegiatan di Gontor Putri pada aspek ini cukup menarik. Mulai dari kebiasaan “ngebooking” kamar mandi dengan peralatan mandi pribadi, tapi batang hidung si empunya tidak juga nongol-nongol masuk kamar mandi. Ada juga yang tiba-tiba “nyelak”, atau bahkan mandi berlama-lama. Maklum, santriwati putri punya peralatan mandi yang komplit sekali jika dibandingkan santri putra. Akibat kegaduhan yang umum terjadi di kamar mandi ini, rata-rata para santriwati mengakalinya dengan mengambil nasi dan lauk pauk dahulu di dapur, baru lanjut pergi ke kamar mandi. Jadi menjadi seorang santriwati memang harus belajar managemen waktu sendiri. Mungkin bisa mandi sebelum subuh, atau tidak tidur setelah subuh dan langsung mandi. Kegiatan di Gontor Putri sudah diatur setiap Kegiatan belajar pun dimulai dari pukul pagi sampai pukul siang, yang tentunya diselingi dengan istirahat pada pukul 9. Dan dilanjutkan dengan sholat dzuhur, makan siang, dan santriwati kembali ke kelas melanjutkan pelajaran sore. Baca JugaAliran Pesantren Gontor. Nu atau Muhammadiyah?Biaya Masuk Gontor dan Proses Seleksinya. Kegiatan Sore Hari Dari pagi hari hingga siang hari, santriwati disibukkan dengan kegiatan belajar – mengajar, sedangkan di sore hari, kegiatan di Gontor Putri cukup berbeda, ada kegiatan khusus. Yakni tadabbur al qur’an. Jika di waktu subuh mereka menghafal, maka di waktu petang secara khusus para santriwati membaca terjemah al qur’an dan belajar mentadabburi isi / kandungan yang ada di dalamnya. Selesai kegiatan tadabbur al qur’an inilah para santriwati memiliki waktu yang cukup senggang. Jika ada pakaian kotor, ada waktu untuk mencuci, jika mempunyai hukuman membersihkan rayon, maka waktu ini bisa digunakan untuk mengerjakan hukuman. Atau jika ingin sekedar berleha-leha saja, jajan di kantin adalah pilihan yang paling pas. Di waktu sore sering kali diadakan perlombaan atau kegiatan ekstrakulikuler macam-macam. Dari tapak suci, menjahit, menari, dsb. Ini untuk meningkatkan minat dan bakat santri. Nah, ketika syair abu nawas mulai terdengar dari speaker masjid, itu berarti sudah pukul 5 sore. Waktu favorit semua santri menunggu adzan magrib sambil mengaji di serambi masjid. Apalagi ketika hari senin / kamis, banyak santriwati yang puasa, dan pastinya ada banyak makanan pembuka yang bisa diminta sedikit-sedikit dengan teman di samping. Huah kegiatan di Gontor Putri cukup seru. Malam di Pondok Pesantren Gontor Putri Hari beranjak malam, para santriwati sholat maghrib berjamaah dan kemudian dilanjutkan dengan isyrof kumpul bersama pembimbing rayon / ustadzah pondok, acara kumpul-kumpul ini biasanya membahas banyak hal. Mulai dari sesi curhat hingga tahkim pemberian hukuman kepada para pelanggar bahasa atau keamanan pondok. Di sinilah disiplin ditegakkan dengan teguh. Setelah itu makan malam, sholat isya berjamaah, dan belajar malam. Yaitu belajar di kelas masing-masing, untuk mengulang pelajaran pagi. Bisa bersama guru, kelompok teman-teman, atau metode belajar lainnya. Sebagai penutup hari, akan selalu ada absen malam. Dan semua santriwati harus ada di dalam kamarnya. Sholat hajat, do’a bersama, dan santriwati bisa istirahat malam. Sedangkan mereka yang jaga malam harus berkumpul di bagian keamanan untuk mendapatkan bagian posko yang harus di jaga selama semalam. Entah berjaga di gerbang, rayon, kantor administrasi, atau tempat-tempat yang lain. Demikianlah, kegiatan di Gontor Putri setiap harinya. Kegiatan harian ini bisa saja berubah sewaktu-waktu, menyesuaikan dengan agenda tahunan Gontor. Seperti pertemuan istimewa, lomba, perkemahan, dan lain sebagainya. Website resmi Gontor Putri bisa dikunjungi di link ini. Post Views
kamar santri putri gontor